Apa itu termokimia??
Let’s learn together guys..
Termokimia adalah ilmu kimia yang
mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi
atau proses kimia dan fisika.
Hukum Kekekalan Energi :
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, Energi
hanya dapat berubah bentuk menjadi energi lain
A.
Sistem dan Lingkungan
Guys,Dalam
termokimia ada dua hal yang perlu perhatian khusus yang menyangkut perpindahan
energi, yaitu sistem dan lingkungan. Segala sesuatu yang menjadi pusat
perhatian,dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses berlangsung
disebut sistem, sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung
dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
Analogi :
Ketika kita sedang mengamati
segelas es teh, (Guys please. jangan tanya mengapa es teh ini diamati bukan
diminum,ini hanya analogi saja. Ok please. Awas aja kalau ada yang tanya.. :p) maka
segelas es teh tersebut dinamakan sistem dan di luar es teh tersebut dinamakan
lingkungan.
|
|
Sistem dan
lingkungan ini ga mau kalah sama romeo dan juliet. Mereka bagaikan sepasang
kekasih yang tidak bisa dipisahkan guys (jadi iri sama mereka,, hks.. hiks),
dimana ada sistem ya disitu pasti ada lingkungan. Mereka juga selalu menjaga
interaksinya guys,biar ga putus kali ye hehe. Nah, berdasarkan interaksi sistem
dengan lingkungan inilah, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
• Sistem
Terbuka
Sistem terbuka
adalah suatu sistem
yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan
zat (materi) antara
lingkungan dengan sistem. Pertukaran
materi artinya ada
hasil reaksi yang
dapat meninggalkan sistem (wadah
reaksi), misalnya gas,
atau ada sesuatu dari
lingkungan yang dapat memasuki sistem.
Analogi :
Kita pake contoh es teh tadi.
Sistem terbuka itu adalah es teh tadi ga pake tutup dan dibiarkan terbuka
didiamkan sendirian di meja. Es teh ini lama kelamaan suhunya akan sama seperti
suhu kamar (tidak dingin lagi) karena terjadi perpindahan energi yang dalam hal
ini adalah panas ruangan. Bisa juga es teh ini karena terbuka ada yang
memindahkan isinya kegelas yang lain. Isinya ini kita analogikan sebagai materinya.
Paham ga sampai sini?? kagak paham?? Tanya yang paham dong.. siapa yang
paham??? Au deh.. hehehe
• Sistem
Tertutup
Suatu sistem
yang antara sistem
dan lingkungan dapat
terjadi perpindahan energi, tetapi
tidak dapat terjadi
pertukaran materi disebut sistem
tertutup.
Analogi :
Sama kayak yang analogi sistem
terbuka tadi, tapi bedanya kalau yang ini es tehnya di tutup. Terserah deh mau
nutup pake apa. pake tutup toples,koran,plastik,hape atau duit sekalipun
terserah. Pokoknya ditutup dan ga bikin rempong. Hehe. nah,kalau ini kan karena
tertutup isi/es tehnya (baca: materi) ga bisa di pindah (anggap saja gitu
yak,,reader dilarang protes!! Hehehe) tapi suhu air es tehnya masih bisa
berubah menjadi sama dengan suhu ruangan karena energinya masih bisa mengalami
perpindahan.
• Sistem
Terisolasi
Sistem terisolasi
merupakan sistem yang
tidak memungkinkan terjadinya perpindahan
energi dan materi
antara sistem dengan lingkungan.
Analogi:
Pernah lihat air panas di
termos?? (kalau belum,,anda adalah manusia yang keterlaluan. #SorryAlay hehe)
air di termos diletakkan dimana saja,, pasti air didalamnya tak akan berubah
dingin (kecuali termosnya rusak,,hehe). itu karena dalam termos tidak bisa
terjadi perpindahan energi. Termos juga selalu tertutup,jadi isinya (baca:
materi) tidak bisa dipindahnkan (ga usah protes kalo tutupnya dibuka isinya
bisa pindah.bayangkan aja kalo tutup termosnya tdk bisa dibuka. Ini perintah.!
Hehehe).
B.
Persamaan Termokimia
Tenang guys,
kimia itu mudah kok. Persamaan termokimia tidak seperti persamaan linear dalam
matematika. Jadi hembuskanlah nafas lega kalian. Hehehe persamaan termokimia
sama halnya menuliskan reaksi kimia biasa,namun ditambah dengan jumlah
perubahan entalpi yang menyertainya. Jangan lupa nulis fasenya ya guys. Ini dia
contoh penulisan persamaan termokimia.
H2O (l) à H2O (g) ∆H = 44 Kj
![]() |
Ketika
kita membalik suatu persamaan, kita mengubah peran reaktan dan produk, ∆H sama tetapi berubah tanda
H2O (g) à H2O (l) ∆H = -44 Kj
Jika kita
mengalikan kedua ruas persamaan termokimia dg suatu faktor n, maka ∆H jg harus
berubah dg faktor yg sama n.
2H2O (g) à 2H2O (l) ∆H = -88 Kj
C.
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi eksoterm
adalah reaksi yang pada saat berlangsung disertai pelepasan panas/kalor atau
terjadi perpindahan panas/kalor dari sistem ke lingkungan. Namanya juga eks. Panas reaksi atau ∆H ditulis dengan tanda
negatif.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) à 2NH3 (g) ∆H = - 26,78 Kkal
Reaksi endoterm
ya kebalikannya eksoterm. Reaksi endoterm adalah reaksi yang pada saat
berlangsung membutuhkan panas/kalor atau terjadi perpindahan panas/kalor dari
lingkungan ke sistem. Panas reaksi atau ∆H ditulis dengan tanda positif.
Contoh :
2NH3 (g) à N2 (g) +
3H2 (g) ∆H = -
26,78 Kkal
D.
Entalpi Reaksi
Ada 3 jenis entalpi reaksi yang wajib,kudu dipahami. 3 entalpi itu adalah..
· ΔH Pembentukan Standar (ΔH0f)
Adalah
ΔH untuk membentuk 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsur penyusunnya pada
keadaan standar. Eg:
C(s)+ O2 (g) —→ CO2 (g) ΔH = – 94,1 kkal
ΔH
pembentukan standar CO2 (g) = – 94,1 kkal/mol.
Jika
suatu senyawa tersusun/terbentuk bukan dari unsur-unsur penyusunnya, maka
ΔH-nya tidak sama dengan ΔH pembentukan standar. Eg:
CO(g)+ ½ O2 (g) —→ CO2 (g)
ΔH = – 26,4 kkal
ΔH0f
CO2 ≠ -26,4 kkal/mol
· ΔH Penguraian Standar (ΔH0d)
Adalah
ΔH untuk menguraikan 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya pada keadaan
standar.
CO2 (g)—→ C(s)+ O2 (g) ΔH = + 94,1 kkal
Maka
ΔH penguraian standar CO2 (g) = +94,1 kkal
CO2 (g)—→ CO(g)+ ½ O2 (g) ΔH = + 26,4 kkal
ΔH
penguraian standar CO ≠ +26,4kkal/mol
· ΔH Pembakaran Standar (ΔH0c )
Adalah
ΔH dalam pembakaran sempurna 1 mol suatu senyawa pada keadaan standar.
CH4
(g)+ 2 O2 (g) —→ CO2 (g)+ 2 H2O(l) ΔH = – 212,4 kkal
Maka
ΔH pembakaran CH4 = – 212,4 kkal /mol
CH4
(g)+ 3/2O2 (g) —→ CO (g)+ 2 H2O(l) ΔH = – 135,1 kkal
ΔH pembakaran
CH4 ≠ – 135,1 kkal/mol









0 komentar:
Posting Komentar